Yakobus 2
Kesempurnaan Iman
19 Juni 2018
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=1606", "Kesempurnaan+Iman", "Bacaan Alkitab hari ini : Yakobus 2 Iman dan perbuatan adalah salah satu topik penting dalam surat Yakobus. Menurut Saudara, apakah iman dan perbuatan harus berjalan beriringan? Dapatkah seseorang mem", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini : Yakobus 2
Iman dan perbuatan adalah salah satu topik penting dalam surat Yakobus. Menurut Saudara, apakah iman dan perbuatan harus berjalan beriringan? Dapatkah seseorang mempunyai iman tanpa mempunyai perbuatan? Menurut Yakobus, iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong atau iman yang mati (2:20,26). Seseorang yang sungguh-sungguh beriman kepada Yesus Kristus, pasti akan membuktikan imannya melalui perbuatan sebagai wujud dari ketaatannya pada Kristus. Dengan perkataan lain, iman dan perbuatan pasti berjalan selaras.
Penjelasan Yakobus seakan-akan bertentangan dengan uraian Rasul Paulus tentang iman dalam surat Roma, yaitu bahwa manusia dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatan (Roma 3:28; 4:2-10). Jika kita memperhatikan secara teliti, jelas bahwa Yakobus menjelaskan sisi aktif dari iman, sedangkan Rasul Paulus menjelaskan sisi pasifnya. Kedua sisi tersebut bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling melengkapi. Ketika berkata tentang iman dalam Roma 4:5, Rasul Paulus berhadapan dengan orang Yahudi yang berusaha untuk mendapatkan keselamatan dengan memelihara hukum Allah. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa iman di dalam Kristuslah yang menghasilkan keselamatan, bukan perbuatan yang didasarkan pada hukum Taurat. Dalam hal ini, Paulus mengingatkan tentang relasi manusia dengan Allah, yaitu bahwa dia " dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatan"; sedangkan Yakobus mengingatkan manusia tentang relasi dengan sesama manusia, yaitu bahwa perbuatan adalah bukti nyata dari adanya iman. Sudahkah orang di sekitar kita melihat kesempurnaan iman kita melalui perbuatan-perbuatan nyata yang telah kita lakukan? [BS]
Iman dan perbuatan adalah salah satu topik penting dalam surat Yakobus. Menurut Saudara, apakah iman dan perbuatan harus berjalan beriringan? Dapatkah seseorang mempunyai iman tanpa mempunyai perbuatan? Menurut Yakobus, iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong atau iman yang mati (2:20,26). Seseorang yang sungguh-sungguh beriman kepada Yesus Kristus, pasti akan membuktikan imannya melalui perbuatan sebagai wujud dari ketaatannya pada Kristus. Dengan perkataan lain, iman dan perbuatan pasti berjalan selaras.
Penjelasan Yakobus seakan-akan bertentangan dengan uraian Rasul Paulus tentang iman dalam surat Roma, yaitu bahwa manusia dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatan (Roma 3:28; 4:2-10). Jika kita memperhatikan secara teliti, jelas bahwa Yakobus menjelaskan sisi aktif dari iman, sedangkan Rasul Paulus menjelaskan sisi pasifnya. Kedua sisi tersebut bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling melengkapi. Ketika berkata tentang iman dalam Roma 4:5, Rasul Paulus berhadapan dengan orang Yahudi yang berusaha untuk mendapatkan keselamatan dengan memelihara hukum Allah. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa iman di dalam Kristuslah yang menghasilkan keselamatan, bukan perbuatan yang didasarkan pada hukum Taurat. Dalam hal ini, Paulus mengingatkan tentang relasi manusia dengan Allah, yaitu bahwa dia " dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatan"; sedangkan Yakobus mengingatkan manusia tentang relasi dengan sesama manusia, yaitu bahwa perbuatan adalah bukti nyata dari adanya iman. Sudahkah orang di sekitar kita melihat kesempurnaan iman kita melalui perbuatan-perbuatan nyata yang telah kita lakukan? [BS]
| "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna." Yakobus 2:17b, 22 |
Bersabar dalam Penderitaan
Yakobus 5
22 Juni 2018
Mengatasi Godaan untuk Berbuat Dosa
Yakobus 4
21 Juni 2018
Kecil Tapi Berpengaruh Besar
Yakobus 3
20 Juni 2018
Ujian yang Dapat Membentuk Iman
Yakobus 1
18 Juni 2018
Allah Mengasuh Kita
Mazmur 131-133
17 Juni 2018
Hidup Berlandaskan TUHAN
Mazmur 127-130
16 Juni 2018